Sabtu, 25 Januari 2014

Sistem Suspensi



Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan.

Komponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball joint, stabilizer bar, strut bar, suspension arm, bumper.






KOMPONEN UTAMA SUSPENSI


PEGAS

Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi.

1. Pegas Coil







2. Pegas Daun







3. Pegas Batang Torsi







SHOCK ABSORBER

Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan






Cara Kerja shock absorber.

Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber.

- saat Kompresi

Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi peredaman






- saat ekspansi

Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi peredaman.






Tipe Shock Absorber

Penggolongan Menurut Cara Kerja

- Shock absorber kerja tunggal (single action)

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi peredaman






- Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman.






Penggolongan Menurut Konstruksi

- Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir






- Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang membatasi working chamber dan reservoir chamber






Penggolongan Menurut Medium Kerja- Shock absorber tipe hidraulis

Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai media kerja.

- Shock absorber tipe gas

Ini adalah shock absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasa digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada tekanan rendah 10–15 kg/cm2 atau tekanan tinggi 20–30 kg/cm2




0 komentar :